Jumat, 20 September 2024

PLN IP Berikan Upaya Terbaik Saat Masuki Bisnis Solar Panel

PLN IP Berikan Upaya Terbaik Saat Masuki Bisnis Solar Panel

JAKARTA— PLN Indonesia Power memberikan upaya terbaiknya dalam perusahaan joint venture dengan sejumlah pihak terkait dengan bisnis solar panel mengingat potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar mencapai 207 Gigawatt (GW).

”Dengan cara seperti ini kolaborasi akan berlangsung jangka panjang dalam upaya mengembangkan industri EBT dalam negeri. Hal ini juga akan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia, sekaligus membangun kapasitas nasional,” kata Edwin Nugraha Putra, Dirut PT PLN Indonesia Power.

Edwin mengungkapkan guna mencapai target produksi sebesar 1 Gigawatt Peak (GWP) akan digunakan teknologi TOPCon (Tunnel Oxide Passivated Contact) yang belum ada di industri Solar PV dalam negeri. Melalui teknologi TOPCon, efisiensi panel surya dapat ditingkatkan menjadi 28,7% dari rata-rata efisiensi saat ini berkisar 20%. 

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Board Member Sinar Mas Group Franky Oesman Widjaja menilai upaya kolaborasi ini penting dilakukan sejalan dengan komitmen bersama dalam mendukung transisi ke sumber energi terbarukan.

”Ini akan menjadi langkah yang sangat progresif untuk mengakselerasi energi terbarukan, kami di sini untuk mendukung proyek kemitraan ini, dan proyek yang kita lakukan ini punya banyak ruang untuk dikembangkan,” kata Franky.

Chaiman Trina Solar Gao Jifan menyampaikan dirinya sangat mengapresiasi kolaborasi dengan berbagai perusahaan salah satunya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam upaya mencapai karbon netral. 

Menurutnya saat ini dalam menjalankan bisnis bukan semata mencapai sisi ekonomi, namun penting juga bagaimana memastikan keberlangsungan kehidupan generasi mendatang.

”Kita berkumpul bersama pada kesempatan ini untuk menyambut masa depan yang baru. Karbon netral ini bukan hanya masalah ekonomi tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik sejalan dengan visi China dan Indonesia yang menargetkan karbon netral di tahun 2060, dan acara hari ini adalah tonggak dimulainya aksi kita. Sangatlah berarti jika hal ini dilakukan di Indonesia. Karena Indonesia mempunyai potensi yang besar, di mana Indonesia diprediksi akan menjadi lima besar perekonomian di dunia di masa depan,” jelas Gao Jifan.

Redaksi

Redaksi

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Dukung Akses Energi Bersih di Daerah Terpencil

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Dukung Akses Energi Bersih di Daerah Terpencil

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba