Apresiasi Global untuk Inovasi PLN Indonesia Power Menekan Emisi Karbon
- Senin, 04 November 2024
Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) terus melaksanakan berbagai inovasi dalam upaya menekan emisi karbon, guna mempercepat transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Upaya korporasi ini mendapatkan apresiasi di ajang internasional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa inovasi yang dilakukan oleh PLN IP dalam mengurangi emisi karbon adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadapi tantangan untuk memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan.
“Ancaman pemanasan global yang disebabkan oleh emisi karbon sudah nyata. Sebagai pemain utama di sektor kelistrikan nasional, PLN Indonesia Power perlu mengambil peran strategis dalam menurunkan emisi karbon,” ujar Edwin.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Edwin menjelaskan bahwa beberapa inovasi yang telah dilakukan di antaranya adalah penerapan program cofiring untuk mengurangi konsumsi batubara pada PLTU, dengan menggantinya menggunakan biomassa sebagai sumber energi utama.
“Cofiring merupakan salah satu terobosan PLN Indonesia Power dalam mendukung program dekarbonisasi nasional dan target Net Zero Emission 2060,” tambah Edwin.
Selain itu, PLN Indonesia Power juga aktif mengembangkan energi hidrogen hijau (green hydrogen) melalui pembangunan Green Hydrogen Plant (GHP), yang memanfaatkan pembangkit listrik sebagai bahan baku hidrogen hijau. Energi ini akan mendukung pengurangan emisi pada sektor transportasi dan industri.
“Di luar sektor kelistrikan, kami juga berkomitmen mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Hidrogen hijau ini adalah energi masa depan yang diharapkan dapat berkontribusi menyelamatkan bumi dari ancaman pemanasan global,” ungkap Edwin.
Inovasi PLN Indonesia Power pun telah diakui dunia, terbukti dengan apresiasi yang diterima pada Asian Power Awards 2024. Selain itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, turut meraih penghargaan sebagai CEO of The Year.
PLN IP melalui dua Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) berhasil meraih empat penghargaan, yakni PLN IP UBP Suralaya dengan kategori Biomass Power Project of the Year untuk inovasi bertajuk Optimization Of The Suralaya Power Plant Land For Biomass Plant Vegetation As A Supply Chain Security Strategy For Co-Firing, dan kategori Green Hydrogen Power Project of the Year untuk inovasi bertajuk Solar PV for Green Hydrogen.
Selain itu, UBP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu meraih penghargaan kategori Environmental Upgrade of the Year dengan inovasi bertajuk Green Transformation of Pelabuhan Ratu: Solar and Wind Power as Captive Power for a Sustainable Future, serta kategori Wind Power Project of the Year untuk inovasi bertajuk Wind and Solar Synergy: Driving Pelabuhan Ratu’s Sustainable Energy Revolution.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PublikaLabs dan FORPAIP Sukses Gelar Workshop Content Creator 2024 di Depok
- Minggu, 27 Oktober 2024
Apa Itu Press Release? Cara Efektif Meningkatkan Visibilitas Brand Kamu
- Selasa, 22 Oktober 2024
Berita Lainnya
ASDP Indonesia Ferry (Persero): Dari Kartu Prabayar ke E-Ticketing Ferizy
- Kamis, 25 Juli 2024