PLN IP dan PGE Kolaborasi Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Panas Bumi

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PGE mengumumkan kolaborasi strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) ini menjadi langkah konkret dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan yang melimpah di Tanah Air.

Kesepakatan ini menandai dimulainya babak baru dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mengoptimalkan proyek co-generation di PLTP Ulubelu dan PLTP Lahendong, dengan potensi penambahan kapasitas sebesar 45 MW. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi panas bumi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung ketahanan energi nasional. "Panas bumi merupakan sumber energi yang andal, stabil, dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan potensi panas bumi secara optimal, kita dapat memperkuat ketahanan energi nasional dan mengurangi dampak perubahan iklim," ujarnya.

Baca Juga

Mitra Strategis: PLN Indonesia Power dan IHI Corporation Percepat Transisi Energi dengan Ammonia Cofiring

PGE, sebagai salah satu pemain utama dalam industri panas bumi, memiliki pengalaman dan keahlian yang mumpuni dalam mengelola sumber daya panas bumi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam teknologi pemanfaatan panas bumi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bauran energi nasional.

JDA ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 dan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Dengan sinergi antara PLN IP dan PGE, Indonesia semakin dekat dengan tujuannya untuk menjadi negara yang mandiri energi dan berkelanjutan.