Keberhasilan Tiada Tara: Prestasi Tim Hukum ASDP di Ajang ALB SEA Law Awards 2024

JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meraih penghargaan prestisius dalam acara 20th Annual Asian Legal Business Southeast Asia Law Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Asian Legal Business di Singapura pada Kamis (16/5).

Tim Divisi Hukum ASDP berhasil meraih gelar "Transportation and Logistics In-House Team of The Year Asian Legal Business Southeast Asia Law Awards 2024" dalam kompetisi tersebut.

Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh tim Divisi Hukum ASDP dalam kancah hukum internasional. Dia menyatakan, "Kami bersyukur atas penghargaan yang diraih oleh Divisi Hukum ASDP dalam ajang kompetisi yang diikuti oleh berbagai perusahaan besar baik di dalam maupun di luar negeri dalam kategori Konsultan Hukum Internal Perusahaan Terbaik Se-Asia Tenggara dalam Bidang Industri Transportasi dan Logistik."

Baca Juga

PLN Indonesia Power dan Mitra Global Berkolaborasi untuk Transisi Energi Menuju NZE 2060

Prestasi ini menjadi motivasi besar bagi ASDP untuk terus memberikan yang terbaik dan berperan dalam kemajuan perusahaan.

Dalam ajang tersebut, beberapa perusahaan logistik yang menjadi finalis antara lain Singapore Airlines International Engineering, UPS, Logisteed Malaysia, Ninja VAN, DP World, dan GoTo. ASDP mengajukan materi hukum terkait inovasi bisnis mereka, yaitu Indonesia Ferry Corporate Scheme.

Menurut Shelvy, penghargaan ini membuktikan bahwa ASDP tidak hanya bermimpi menjadi kelas dunia, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang sebagai warga korporasi global.

Shelvy juga menambahkan bahwa apresiasi ini merupakan pengakuan atas kerja keras, dedikasi, dan keberhasilan tim Divisi Hukum ASDP dalam mendukung kinerja positif perusahaan secara keseluruhan, serta menegaskan komitmen perusahaan terhadap hukum dan tata kelola yang baik.

"ASDP akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan penyeberangan yang prima kepada masyarakat melalui pengelolaan 37 unit pelabuhan dan 225 unit kapal yang melayani 312 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia," tambah Shelvy.