PLN IP dan Komitmen Energi Bersih di Nusa Penida
- Rabu, 15 Mei 2024
JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmennya dalam mendorong transisi energi di Indonesia dengan menghadirkan inovasi di Pulau Nusa Penida. Langkah ini tidak hanya untuk mendukung pariwisata yang bersih di Pulau Dewata, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, sekaligus memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola bisnis.
PLN IP telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid Nusa Penida dengan kapasitas 3,5 MWac. Namun, dalam waktu dekat, akan ada penambahan PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 14,5 MW, didukung oleh Battery Energy Storage System (BESS). Proyek ini diharapkan akan selesai pada tahun 2026.
Kunjungan Kerja Spesifik dari Komisi VII DPR RI memberikan dukungan langsung untuk pengembangan ini, mengakui pentingnya langkah ini sebagai bagian dari transisi energi. Pembangunan PLTS ini bukan hanya simbolik, tetapi bagian dari perjalanan menuju NZE, yang dianggap krusial untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Baca JugaTJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR
PLTS Nusa Penida dianggap sebagai langkah awal yang strategis dalam transisi energi, di mana pengalaman praktisnya diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain. Selain memberikan keuntungan lingkungan, PLTS juga dianggap akan menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.
Selain Nusa Penida, PLTS Hybrid ini juga akan melistriki Pulau Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida, serta akan ada penambahan kapasitas pembangkit untuk meningkatkan keandalan dan pelayanan listrik.
Dukungan dari Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM berupa regulasi dan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) juga menjadi bagian penting dalam mendukung transisi energi. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN (Persero) dalam mengurangi emisi CO2 dan meningkatkan penggunaan energi bersih.
PLN Indonesia Power menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung program transisi energi, terutama di Bali. Dukungan ini tidak hanya bertujuan untuk mencapai target NZE secara nasional, tetapi juga mendukung target Pemerintah Bali untuk mencapai NZE lebih cepat, yaitu pada tahun 2045.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sustain Kelola Manajemen Risiko, PLN Sabet Penghargaan di ASEAN Risk Award 2024
- Rabu, 07 Agustus 2024
Sustain Kelola Manajemen Risiko, PLN Sabet Penghargaan di ASEAN Risk Award 2024
- Rabu, 07 Agustus 2024
Berita Lainnya
Berdampak Signifikan, Program CSR PLN Borong Penghargaan di Asian Impact Awards 2024
- Sabtu, 28 September 2024
Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun
- Jumat, 27 September 2024