Cofiring Biomassa untuk PLTU: Kontribusi PLN IP dalam Transisi Energi
- Kamis, 25 April 2024
Jakarta, PLN Indonesia Power (PLN IP) sedang fokus pada penggunaan biomassa sebagai pengganti batubara dalam bahan bakar PLTU (cofiring). Mereka juga bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan mengoptimalkan potensi Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk memperkuat rantai pasok biomassa.
Pemerintah, melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), telah mendorong peraturan tentang penggunaan biomassa sebagai campuran bahan bakar di PLTU, menunjukkan keseriusan dalam beralih ke energi terbarukan.
PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari upaya ini, telah bekerja sama dengan stakeholder untuk membangun rantai pasok biomassa berbasis kayu, termasuk program pemberdayaan masyarakat dan penanaman HTE.
Baca JugaTJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR
Mereka juga bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan di beberapa wilayah, termasuk di Banten, untuk mengoptimalkan lahan hutan rakyat dengan pola agroforestry di sekitar area PLTU.
PLN IP telah menerapkan cofiring pada beberapa unit PLTU dan sedang menyiapkan peningkatan cofiring, termasuk uji coba 100% pada beberapa unit PLTU. Mereka juga mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung penggunaan biomassa di seluruh unit PLTU, termasuk memastikan pasokan bahan baku biomassa melalui HTE.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sustain Kelola Manajemen Risiko, PLN Sabet Penghargaan di ASEAN Risk Award 2024
- Rabu, 07 Agustus 2024
Sustain Kelola Manajemen Risiko, PLN Sabet Penghargaan di ASEAN Risk Award 2024
- Rabu, 07 Agustus 2024
Berita Lainnya
Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan
- Rabu, 25 September 2024