Minggu, 29 September 2024

Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik: Kolaborasi Korporat untuk Transformasi Transportasi

Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik: Kolaborasi Korporat untuk Transformasi Transportasi

JAKARTA - Anak perusahaan PT PLN (Persero), PT Haleyora Power (PLN HP), telah diberi tugas untuk memajukan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam rangka mendukung visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara pada 2025. Kolaborasi antara PLN HP, PT Usaha Jayamas Bhakti (UJB) Group, dan Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) dipandang sebagai kunci utama dalam mendukung program kendaraan listrik di Indonesia. UJB Group, yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di sektor energi, diakui sebagai pelopor dalam penyediaan peralatan minyak dan gas serta infrastruktur terkait, kini berkomitmen pada solusi energi berkelanjutan dengan ekspansi ke pengisian daya kendaraan listrik.

Redaksi

Redaksi

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport Yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi

Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport Yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi

Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan