Bakauheni Harbour City oleh ASDP: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata di Lampung

Jumat, 06 September 2024 | 14:23:09 WIB

Bakauheni Harbour City (BHC), proyek yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dipersiapkan untuk menjadi penggerak utama dalam mempercepat pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Lampung. Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), BHC bertujuan untuk mentransformasikan kawasan Pelabuhan Bakauheni menjadi destinasi wisata yang terintegrasi serta pusat ekonomi baru yang diharapkan dapat mempercepat kemajuan wilayah tersebut.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa BHC akan memanfaatkan posisi strategis Pelabuhan Bakauheni sebagai penghubung utama antara Pulau Jawa dan Sumatera. "BHC dirancang untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan, memperkuat konektivitas pariwisata domestik, serta menarik lebih banyak wisatawan," jelas Shelvy.

Proyek ini tidak hanya berfokus pada pengembangan pariwisata, tetapi juga bertindak sebagai pendorong untuk sektor-sektor pendukung lainnya. Dengan integrasi yang efektif antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, BHC diharapkan dapat memberikan efek berlipat yang signifikan, menciptakan peluang kerja baru, dan menarik investasi baik dari dalam negeri maupun internasional. Hal ini diharapkan akan mengubah dinamika ekonomi Lampung, menjadikannya lebih aktif dan kompetitif.

Selain itu, BHC juga akan mengutamakan pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal sebagai bagian dari komitmen ASDP untuk memastikan manfaat ekonomi langsung dirasakan oleh masyarakat setempat. "Kami berkomitmen untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat lokal dalam setiap tahap pengembangan BHC. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan proyek ini memberikan dampak positif yang menyeluruh," tambah Shelvy.

Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, menilai bahwa BHC memiliki potensi besar untuk menjadi magnet wisata. "Dengan promosi yang agresif dan paket wisata menarik, BHC akan menjadi destinasi utama bagi berbagai segmen wisatawan, mulai dari pelajar hingga pegawai negeri," kata Yayat. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan sinergi antara sektor publik dan swasta untuk memaksimalkan potensi BHC. "Kerja sama lintas sektor sangat krusial untuk memastikan BHC dapat menarik wisatawan dalam skala besar dan berkelanjutan," ujarnya.

Data hingga Agustus 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung ke kawasan wisata sekitarnya, dengan 117.168 kendaraan mengunjungi Siger Park dan 37.893 pengunjung di Krakatau Park. Hal ini mencerminkan antusiasme publik terhadap destinasi wisata di sekitar BHC, serta menunjukkan bahwa Lampung memiliki potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut.

Melalui kerjasama yang solid antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, ASDP berkomitmen menjadikan BHC sebagai ikon baru pariwisata di Lampung. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Lampung sebagai destinasi pariwisata terkemuka di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga memberikan dukungannya terhadap proyek ini. "Potensi luar biasa yang dimiliki Bakauheni perlu terus dikembangkan. Investasi yang telah kita tanamkan memerlukan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat agar proyek ini dapat berjalan dengan sukses," ujarnya beberapa waktu lalu.

Menteri Erick juga menekankan pentingnya proyek BHC sebagai ekosistem berkelanjutan yang mendukung UMKM dan melestarikan budaya Lampung. "Saya berharap proyek BHC ini dapat menjadi ekosistem yang berkelanjutan, terutama dalam mendukung UMKM dan budaya Lampung," tambahnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, juga memberikan dukungan terhadap rencana strategis pembangunan BHC untuk mendukung pengembangan infrastruktur transportasi di Provinsi Lampung melalui kerjasama yang berkelanjutan. “Kolaborasi ini sangat strategis untuk mendukung pembangunan di Provinsi Lampung. Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya pada kunjungan ASDP Kamis (15/8) lalu di Kantor Gubernur Bandar Lampung.

Terkini