Transformasi Energi: PLN Enjiniring Menuju Keberlanjutan

Sabtu, 06 Juli 2024 | 19:25:41 WIB

JAKARTA - PT PLN Enjiniring, bekerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), memimpin upaya untuk mempercepat transisi energi di sektor ketenagalistrikan Indonesia. Ini diungkapkan dalam Focus Group Discussion (FGD) pada 12 Juni 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi industri, dan pembuat kebijakan.

FGD tersebut bertujuan untuk mengembangkan panduan ekonomi untuk mengevaluasi keberlanjutan pembangkit dan Energi Baru Terbarukan (EBT), mendukung kebijakan transisi energi yang efektif dan berkelanjutan. Panduan ini dirancang untuk mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan.

Salah satu narasumber utama adalah Kurnia Rumdhony, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT PLN Enjiniring, yang menekankan peran kunci perusahaan dalam memajukan infrastruktur pembangkit EBT di Indonesia. Dengan menggunakan teknologi canggih, PT PLN Enjiniring berkomitmen untuk mempercepat adopsi energi bersih sebagai bagian integral dari strategi nasional.

Diskusi juga melibatkan tokoh-tokoh seperti Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dari BRIN, Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono dari DEN RI, dan Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro dari PYC. FGD yang dipandu oleh Senior Peneliti LPEM FEB UI, Widyono Soetjipto, Ph.D., menyoroti pentingnya panduan yang akurat dalam menilai investasi pembangkit EBT.

Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur ramah lingkungan, PT PLN Enjiniring berperan penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemimpin global dalam energi terbarukan. Upaya ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga memberikan solusi nyata untuk tantangan lingkungan global.

Terkini