JAKARTA - PLN Icon Plus, anak perusahaan PLN yang bergerak di bidang layanan digital dan teknologi informasi, menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman 200 bibit mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove PIK 2, Jakarta Utara. Kegiatan bertajuk "aMayzing! Planting Mangrove with PLN Icon Plus" ini merupakan bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Kegiatan ini diikuti oleh ICONers (karyawan PLN Icon Plus) dan Srikandi PLN Icon Plus, komunitas perempuan di perusahaan tersebut. Penanaman mangrove ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir, mengurangi polusi udara, serta melindungi pantai dari abrasi. Mangrove juga berperan penting dalam menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung percepatan transformasi energi hijau. "Kami percaya bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan," ujarnya.
Ketua Srikandi PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan implementasi dari pilar TJSL PLN Icon Plus, yaitu Iconnectivity for Green. "Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan turut serta dalam upaya pelestariannya," tambahnya.
Selain penanaman mangrove, kegiatan ini juga diisi dengan tur edukatif mengenai ekosistem mangrove, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
Dengan aksi nyata ini, PLN Icon Plus membuktikan bahwa komitmen terhadap pelestarian lingkungan bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dan masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.