Proyek Hijaunesia 2023: Langkah Besar PLN Indonesia Power Bersiap Menambah 500 MW Daya Listrik dari Energi Surya

Selasa, 11 Juni 2024 | 20:00:29 WIB

Jakarta – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mengumumkan langkah besar dalam upaya mendukung transisi energi nasional dengan mempercepat pembangunan lima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas total 500 megawatt (MW). Proyek ini, yang menjadi bagian dari Proyek Hijaunesia 2023, merupakan bukti nyata komitmen PLN IP dalam meningkatkan bauran energi terbarukan di Indonesia.

Berlokasi di berbagai wilayah strategis, pembangunan lima PLTS ini ditargetkan selesai lebih cepat dari proyek sejenis sebelumnya. Percepatan ini dimungkinkan berkat strategi paralel yang diterapkan PLN IP, di mana berbagai tahapan proyek, seperti pra-seleksi mitra, pemilihan lender, dan perizinan, dilakukan secara bersamaan.

**Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN IP**, menjelaskan, "Kami optimis bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberikan kontribusi signifikan bagi pemenuhan kebutuhan energi nasional yang terus meningkat. Lebih dari itu, proyek ini juga merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060."

Proyek PLTS 500 MW ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi surya. Hal ini terlihat dari tingginya minat para investor, baik dari dalam maupun luar negeri, yang tertarik untuk berpartisipasi dalam proyek ini. Sejauh ini, sudah ada 33 peserta yang lulus tahap request for quotation (RFQ), dan proses tender telah memasuki tahap evaluasi.

PLN IP juga berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) dalam pembangunan PLTS ini. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemandirian industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan selesainya proyek ini, PLN IP akan menambah kapasitas pembangkit EBT sebesar 500 MW, yang merupakan bagian dari target 2,78 GW hingga tahun 2028. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 hingga 2 juta ton, memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Terkini