PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan 5 PLTS 500 MW, Wujudkan Komitmen Transisi Energi dan TKDN

Selasa, 04 Juni 2024 | 17:17:42 WIB

Jakarta – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mempercepat pembangunan lima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 500 megawatt (MW) di berbagai lokasi strategis di Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari target perusahaan untuk mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 2,78 GW hingga tahun 2028, sekaligus mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Proyek PLTS skala besar ini, yang merupakan bagian dari Proyek Hijaunesia 2023, menunjukkan komitmen kuat PLN IP dalam mendorong transisi energi nasional menuju bauran energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

**Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN IP**, menyampaikan, "Kami mengupayakan percepatan pembangunan PLTS ini dengan menerapkan berbagai strategi, termasuk pelaksanaan tahapan proyek secara paralel. Kami optimis dapat mencapai commercial operation date (COD) lebih cepat dari proyek-proyek sebelumnya, sehingga dapat segera berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat."

Tingginya minat dari berbagai calon mitra dan kontraktor EPC, baik dari dalam maupun luar negeri, menunjukkan bahwa proyek ini sangat menarik bagi investor. Saat ini, proses tender telah memasuki tahap evaluasi setelah 33 peserta berhasil melewati tahap request for quotation (RFQ).

"Kami sangat antusias dengan respon positif dari para mitra potensial. Dalam pemilihan mitra, kami akan memprioritaskan pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai regulasi untuk memastikan proyek ini memberikan dampak positif bagi industri nasional," tambah Edwin.

Dengan proyek ini, PLN IP berharap dapat mengurangi emisi CO2 hingga 2 juta ton. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengembangkan energi bersih dan ramah lingkungan, serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target NZE.

Terkini