PLN Indonesia Power (PLN IP) Dorong Pemanfaatan Energi Panas Bumi Melalui Kerja Sama Strategis Pengembangan PLTP Ulubelu dan Lahendong

Rabu, 05 Juni 2024 | 20:15:30 WIB

Jakarta – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) memperkuat komitmennya dalam pengembangan energi panas bumi nasional melalui penandatanganan perjanjian kerja sama strategis (Joint Development Agreement/JDA) dengan PT Geothermal Energy Tbk. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan proyek co-generation di PLTP Ulubelu dan PLTP Lahendong, yang diperkirakan akan menambah kapasitas pembangkitan listrik sebesar 45 MW.

Proyek co-generation ini akan memanfaatkan potensi panas bumi yang belum dimanfaatkan secara optimal di kedua lokasi tersebut. Dengan teknologi co-generation, selain menghasilkan listrik dari uap panas bumi, juga akan dihasilkan listrik tambahan dari air panas (brine) yang biasanya terbuang.

**Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN IP**, menjelaskan, “PLN IP berkomitmen untuk terus meningkatkan bauran energi terbarukan dalam portofolio pembangkitnya. Proyek co-generation di PLTP Ulubelu dan Lahendong merupakan langkah konkret kami dalam memanfaatkan potensi energi panas bumi yang melimpah di Indonesia. Selain itu, proyek ini juga sejalan dengan upaya kami untuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.”

PLN IP memiliki pengalaman dan keahlian yang telah terbukti dalam mengelola dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Melalui kolaborasi ini, PLN IP akan mengoptimalkan aset yang ada untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar, sekaligus mengurangi dampak lingkungan.

Dengan memanfaatkan teknologi terkini dan praktik terbaik, PLN IP yakin bahwa proyek co-generation ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Peningkatan kapasitas pembangkitan listrik akan memperkuat sistem kelistrikan nasional, sementara penggunaan energi panas bumi yang lebih efisien akan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Halaman :

Terkini