PLN Indonesia Power dan PGE: Membuka Babak Baru Energi Panas Bumi Indonesia

Kamis, 06 Juni 2024 | 18:10:53 WIB

Jakarta - Indonesia tengah memasuki babak baru dalam pemanfaatan energi panas bumi. Kolaborasi strategis antara PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PGE ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) untuk mengoptimalkan potensi energi bersih ini.

JDA ini tidak hanya menjadi komitmen kedua perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa energi panas bumi dapat menjadi andalan dalam mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.

Fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan proyek co-generation di PLTP Ulubelu dan PLTP Lahendong, yang berpotensi meningkatkan kapasitas produksi listrik sebesar 45 MW. Proyek ini diharapkan dapat menjadi model pemanfaatan energi panas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang mandiri energi dan berkelanjutan. "Kami yakin bahwa sinergi antara PLN IP dan PGE akan membuka peluang baru dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia," ujarnya.

PGE, sebagai salah satu perusahaan terkemuka di bidang panas bumi, memiliki pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya panas bumi secara optimal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam teknologi pemanfaatan panas bumi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bauran energi nasional.

JDA ini juga menjadi bukti nyata komitmen kedua perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target Enhanced National Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emission (NZE). Dengan pemanfaatan energi panas bumi yang lebih optimal, Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Terkini