PLN IP dan PGE Berkolaborasi, Genjot Pemanfaatan Energi Panas Bumi untuk Transisi Energi Nasional

Sabtu, 08 Juni 2024 | 15:30:58 WIB

Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) menandatangani Joint Development Agreement (JDA) sebagai langkah konkret dalam mengoptimalkan potensi energi panas bumi di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen kedua perusahaan dalam mendukung percepatan transisi energi nasional menuju penggunaan sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan proyek co-generation di PLTP Ulubelu dan PLTP Lahendong, yang berpotensi meningkatkan kapasitas produksi listrik hingga 45 MW. Proyek ini akan memanfaatkan energi yang terkandung dalam brine, air panas hasil pemisahan uap, sebagai sumber energi tambahan untuk pembangkit listrik.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam mencapai target Enhanced National Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emission (NZE). "Pemanfaatan energi panas bumi yang melimpah di Indonesia akan menjadi kunci dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil," ujarnya.

Pengembangan proyek co-generation ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksi listrik, tetapi juga menjadi contoh pemanfaatan teknologi inovatif dalam mengoptimalkan sumber daya panas bumi. Kerja sama antara PLN IP dan PGE diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi serupa di sektor energi, mempercepat transisi energi, dan membawa Indonesia menjadi pemimpin dalam pemanfaatan energi panas bumi.

Terkini