Sinergi PLN IP dan PGE: Langkah Konkret Menuju Transisi Energi Bersih di Indonesia

Minggu, 09 Juni 2024 | 15:30:53 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) menandatangani Joint Development Agreement (JDA), memperkuat komitmen bersama dalam mempercepat transisi energi nasional menuju sumber energi bersih. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata upaya kedua perusahaan dalam mendukung target Enhanced National Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emission (NZE) yang dicanangkan pemerintah.

Fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan proyek co-generation di dua wilayah kerja panas bumi, PLTP Ulubelu dan PLTP Lahendong. Proyek ini akan memanfaatkan energi yang terkandung dalam brine, air panas hasil pemisahan uap, untuk meningkatkan kapasitas produksi listrik hingga 45 MW.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi panas bumi Indonesia yang melimpah. "Melalui sinergi ini, kami berharap dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia," ujarnya.

Pengembangan proyek co-generation ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksi listrik, tetapi juga menjadi contoh nyata pemanfaatan teknologi inovatif dalam sektor energi. Dengan memanfaatkan brine sebagai sumber energi tambahan, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi energi panas bumi.

Kerja sama antara PLN IP dan PGE menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi serupa di sektor energi, mendorong inovasi, dan mempercepat langkah menuju masa depan energi yang lebih ramah lingkungan.

Terkini