Kerja Sama PLN IP dan PGE Jadi Tonggak Penting Percepatan Transisi Energi di Indonesia

Minggu, 09 Juni 2024 | 15:30:49 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) menandatangani Joint Development Agreement (JDA) untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat transisi energi nasional menuju sumber energi bersih dan berkelanjutan.

Fokus utama dari JDA ini adalah pengembangan proyek co-generation di PLTP Ulubelu dan PLTP Lahendong, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi listrik sebesar 45 MW. Proyek ini memanfaatkan energi yang terkandung dalam brine, air panas hasil pemisahan uap, untuk menghasilkan listrik tambahan.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen kedua perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target Enhanced National Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emission (NZE). "Dengan memanfaatkan potensi panas bumi yang melimpah di Indonesia, kita dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan," ujarnya.

Penandatanganan JDA ini merupakan tindak lanjut dari Joint Development Study Agreement (JDSA) yang telah disepakati sebelumnya. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk bersinergi dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.

Dengan kolaborasi strategis antara PLN IP dan PGE, Indonesia semakin dekat dengan tujuannya untuk menjadi pemimpin dalam pemanfaatan energi panas bumi dan mencapai target-target lingkungan yang telah ditetapkan

Terkini