Indonesia Menuju Energi Bersih: Kolaborasi PLN IP dan PGE Jadi Katalis Pengembangan Panas Bumi

Minggu, 09 Juni 2024 | 15:30:40 WIB

Jakarta - Langkah besar menuju masa depan energi bersih Indonesia ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) antara PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE). Kedua perusahaan energi terkemuka ini bersinergi untuk mengoptimalkan potensi panas bumi yang melimpah di Indonesia, sejalan dengan komitmen nasional untuk mencapai target Enhanced National Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emission (NZE).

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa transisi energi bukanlah sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang melibatkan berbagai pihak. Dengan menggabungkan keahlian dan pengalaman masing-masing, PLN IP dan PGE akan mengembangkan proyek co-generation di PLTP Ulubelu dan PLTP Lahendong, dengan potensi peningkatan kapasitas produksi listrik sebesar 45 MW.

"Panas bumi adalah anugerah alam yang harus kita manfaatkan secara bijak untuk kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan," ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra. "Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan bauran energi nasional yang lebih bersih dan ramah lingkungan."

Pengembangan proyek co-generation ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksi listrik, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi yang terkandung dalam brine, air panas hasil pemisahan uap, proyek ini akan meningkatkan efisiensi pemanfaatan panas bumi.

Kolaborasi PLN IP dan PGE menjadi katalis bagi pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya transisi energi, menuju masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Halaman :

Terkini