Optimisme PLN IP dalam Mendukung KTT WWF ke-10 di Bali

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:28:04 WIB

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmen kuatnya dalam mendukung kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Sebagai salah satu perusahaan penyedia energi terkemuka di Indonesia, PLN IP menyadari pentingnya peran listrik yang andal dalam menyukseskan acara berskala internasional ini.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan matang untuk memastikan pasokan listrik tanpa gangguan selama KTT WWF berlangsung. "Kami memahami bahwa KTT WWF merupakan ajang penting yang dihadiri oleh para pemimpin dunia. Oleh karena itu, kami berkomitmen penuh untuk menyediakan listrik yang andal dan berkualitas tinggi agar acara ini dapat berjalan lancar dan sukses," ujar Edwin.

Untuk mencapai tujuan tersebut, PLN IP telah menyiagakan petugas khusus yang akan bertugas mengamankan pasokan listrik selama 24 jam penuh. Selain itu, perusahaan juga telah mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, termasuk pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan distribusi, untuk memastikan kelancaran pasokan listrik ke seluruh lokasi acara.

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, Djoko Mulyono, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim khusus yang siap merespons dengan cepat jika terjadi gangguan listrik. "Kami memiliki tim yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani gangguan listrik. Mereka akan bekerja secara cepat dan efisien untuk memastikan pemulihan operasional suplai listrik secepat mungkin," kata Djoko.

PLN IP UBP Bali, yang bertanggung jawab atas penyediaan listrik di wilayah Bali, telah menyiapkan pembangkit andal yang tersebar di tiga lokasi strategis, yaitu Pesanggaran, Pemaron, dan Gilimanuk. Total kapasitas pembangkit tersebut mencapai 758 megawatt (MW), yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bali selama KTT WWF berlangsung.

Senior Manager PLN IP UBP Bali, I Made Harta Yasa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dari sisi operasional, energi primer, serta sumber daya manusia. "Kami telah melakukan pemeliharaan rutin pada seluruh pembangkit kami untuk memastikan kinerja optimal. Selain itu, kami juga telah menyiapkan pasokan energi primer yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama acara berlangsung," jelas I Made.

Pengalaman PLN IP dalam menangani acara internasional sebelumnya, seperti KTT G20, juga menjadi modal berharga dalam menghadapi KTT WWF. Perusahaan telah belajar banyak dari pengalaman tersebut dan menerapkan berbagai perbaikan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik.

Dengan segala persiapan yang matang dan pengalaman yang dimiliki, PLN IP optimistis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan KTT WWF ke-10 di Bali. Keandalan pasokan listrik yang terjaga diharapkan dapat memberikan kesan positif bagi para delegasi dan menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk acara berskala global.

Terkini