WWF ke Sepuluh di Bali: PLN IP, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Balik Layar

Jumat, 07 Juni 2024 | 11:27:52 WIB

Bali – Di tengah sorotan kamera yang tertuju pada para pemimpin dunia dan aktivis lingkungan di KTT World Water Forum (WWF) ke-10, ada satu kelompok yang bekerja tanpa henti di balik layar untuk memastikan acara berjalan lancar: PLN Indonesia Power (PLN IP).

Bayangkan sebuah orkestra tanpa konduktor, atau sebuah pertunjukan teater tanpa penata cahaya. Begitulah pentingnya peran PLN IP di WWF ke-10. Mereka adalah jantung yang memompa energi ke seluruh aspek konferensi, dari ruang sidang hingga stan pameran, dari layar presentasi hingga koneksi internet.

"Kami adalah pahlawan tanpa tanda jasa," ujar seorang teknisi PLN IP dengan rendah hati. "Tapi kami bangga bisa berkontribusi dalam acara sebesar ini. Kami tahu bahwa tanpa listrik yang stabil, semua diskusi dan negosiasi penting tidak akan berjalan lancar."

PLN IP tidak hanya sekadar memastikan lampu tetap menyala. Mereka juga berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon konferensi dengan menggunakan sumber energi terbarukan dan teknologi efisiensi energi.

"Kami ingin menunjukkan bahwa acara besar seperti ini bisa diselenggarakan dengan cara yang ramah lingkungan," kata Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra. "Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi acara-acara lainnya di masa depan."

KTT WWF ke-10 bukan hanya tentang air, tetapi juga tentang kolaborasi lintas sektor. PLN IP, sebagai perwakilan dari sektor energi, telah menunjukkan bahwa mereka siap untuk bekerja sama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama: masa depan yang lebih berkelanjutan bagi planet kita.

Terkini