WWF ke-10: PLN Indonesia Power, Sang Juru Listrik Diplomasi Air Dunia

Rabu, 05 Juni 2024 | 10:55:55 WIB

Bali - Di balik gemerlap panggung diplomasi air dunia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, terdapat sosok tak terlihat yang memastikan setiap dialog dan keputusan monumental tetap bercahaya: PLN Indonesia Power (PLN IP). Tak hanya sekadar penyedia listrik, PLN IP berperan sebagai juru listrik yang menjaga agar nyala api diskusi tentang masa depan air dunia tetap menyala.

"Kami adalah bagian dari tim besar yang bekerja di balik layar untuk memastikan KTT ini berjalan lancar," ujar I Made Harta Yasa, Senior Manager PLN IP UBP Bali. "Listrik yang kami sediakan bukan hanya menerangi ruangan, tapi juga menerangi jalan menuju solusi bagi krisis air global."

PLN IP, dengan 758 megawatt kapasitas terpasang di tiga lokasi strategis di Bali, menjadi tulang punggung pasokan listrik KTT WWF ke-10. Mereka tak hanya menjamin ketersediaan listrik, tapi juga keandalannya. Tim khusus yang disiagakan 24 jam siap menangani setiap potensi gangguan, memastikan bahwa diskusi dan negosiasi penting tidak terganggu oleh masalah teknis.

"Kami telah belajar banyak dari pengalaman KTT G20 sebelumnya," tambah Djoko Mulyono, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP. "Kami telah meningkatkan sistem kami, memastikan pasokan listrik yang lebih andal dan efisien untuk KTT WWF ini."

Komitmen PLN IP ini tak hanya tentang memenuhi kebutuhan listrik, tapi juga tentang mendukung diplomasi air global. Dengan memastikan kelancaran acara, PLN IP turut berkontribusi dalam upaya mencari solusi bagi tantangan air yang dihadapi dunia.

Melalui peran pentingnya di KTT WWF ke-10, PLN IP telah membuktikan bahwa energi bukan hanya tentang kilowatt dan megawatt, tetapi juga tentang mendukung misi kemanusiaan. Mereka adalah juru listrik yang tak hanya menerangi ruangan, tapi juga menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik bagi dunia.

Terkini