KTT World Water Forum ke-10: PLN Indonesia Power, Sang Penjaga Nyala Api Diplomasi Air di Bali

Minggu, 09 Juni 2024 | 10:11:03 WIB

JAKARTA - Di balik layar megahnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, terdapat peran krusial PLN Indonesia Power (PLN IP) yang tak banyak diketahui. Mereka adalah penjaga nyala api diplomasi air, memastikan setiap detik perundingan dan diskusi penting berjalan lancar tanpa gangguan listrik.

Ibarat oksigen bagi kehidupan, listrik menjadi elemen vital dalam setiap acara berskala internasional. PLN IP, dengan pengalamannya yang mumpuni, menjadi tulang punggung dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dan stabil bagi KTT WWF ke-10.

"Kami sadar bahwa tanggung jawab kami lebih dari sekadar menyalakan lampu," ujar I Made Harta Yasa, Senior Manager PLN IP UBP Bali. "Kami adalah bagian dari upaya global untuk mencari solusi atas krisis air yang mengancam dunia."

Dari pembangkit listrik yang tersebar di berbagai penjuru Bali, hingga tim teknis yang siaga 24 jam, PLN IP telah membangun sistem kelistrikan yang tangguh, siap menghadapi segala tantangan. Mereka memastikan bahwa setiap presentasi, setiap diskusi panel, dan setiap keputusan penting yang diambil dalam KTT WWF ke-10 tidak terganggu oleh masalah listrik.

"Kami telah mempersiapkan diri selama berbulan-bulan untuk momen ini," tambah Djoko Mulyono, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP. "Kami ingin memastikan bahwa KTT WWF ke-10 berjalan sukses, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya tersebut."

Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, PLN IP telah membuktikan bahwa energi bukan hanya tentang kilowatt dan megawatt, tetapi juga tentang mendukung misi kemanusiaan. Mereka adalah pahlawan tak terlihat yang bekerja di balik layar, memastikan bahwa nyala api diplomasi air tetap menyala terang di Bali.

Terkini