PLN Indonesia Power Targetkan Pemanfaatan 42.000 Ton Biomassa di PLTU Adipala

Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:28:59 WIB

Jakarta - Dalam langkah cepat menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui anak perusahaannya, PT Artha Daya Coalindo (ADC), sedang membangun ekosistem biomassa di Indonesia.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, pembangunan ekosistem biomassa ini termasuk dalam program Hutan Tanaman Energi yang bertujuan sebagai sumber bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Salah satu lokasi implementasi program ini adalah di PLTU Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

“Kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi target penggunaan biomassa di PLTU Adipala sebesar 42.000 ton per tahun, yang akan mengurangi emisi sebanyak 48.531,47 Ton CO2,” ujar Edwin.

Dia menjelaskan bahwa program ini melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Cilacap. Pilot project hutan tanaman energi ini menggunakan pohon Gamal dan Kaliandra, dan tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan dengan target lahan seluas 100 hektar.

“PLN Indonesia Power terus berkolaborasi, salah satunya dalam pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia,” tambahnya.

Edwin juga menyoroti dampak ekonomi positif dari pembangunan ekosistem biomassa ini bagi masyarakat lokal.

“Kerjasama ini juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mendukung program energi terbarukan yang menjadi fokus pemerintah,” katanya.

Dia menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah mengembangkan teknologi seperti biomass cofiring untuk mengurangi emisi CO2.

“Program cofiring telah berhasil diimplementasikan di beberapa lokasi dan berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen,” ujarnya.

Selain itu, PLN Indonesia Power juga telah melakukan berbagai efisiensi di berbagai lini untuk mengurangi emisi. Implementasi cofiring dianggap sebagai salah satu solusi terbaik untuk menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan bersama dengan bahan bakar konvensional, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

Halaman :

Terkini